Saturday, December 5, 2015

Ini Bukan Spam

Halo.

Siang tadi, waktu sedang mencari sebuah buku yang akan diterbitkan kembali di gudang, aku tidak sengaja menemukan namamu. Namamu tertera di halaman copyright buku panduan perjalanan di Bandung sebagai desainer sampul.

Kamu menggunakan foto beberapa tempat wisata di Bandung: Gedung Sate, Gedung Merdeka, Jalan Cihampelas, dan Jalan Braga, lalu menambahkan judul Jalan-Jalan Hemat @ Bandung. Menurutku sampulnya cukup efektif. Hanya aku menyayangkan sampul itu tidak memunculkan kesan yang dapat kukaitkan dengan kesanku kepadamu. Tidak ada selera humor, maupun kesabaran bola matamu yang mendengarkan ceritaku sampai selesai.

Aku kembali ke mejaku dengan namamu, buku yang kucari, dan dada yang lebih berat. Aku sudah tidak bisa lagi memutar suaramu, hanya ingat mata yang biru, dan kepala yang berkilau ketika kamu duduk persis di bawah lampu. Aku lantas mengetik namamu di mesin pencarian. Aku segera tahu pekerjaan dan  kota di mana sekarang kamu tinggal. Sesungguhnya tidak jauh, tapi aku merasa jarak di antara kita sudah tak lagi bisa ditempuh.

Ketika pulang, aku ingat lagi foto ilustrasi sampul buku Jalan-Jalan Hemat @ Bandung. Meskipun foto-foto itu berkualitas baik, tetap saja foto tidak menangkap segenap kenangan yang pernah dialami orang di dalamnya. Aku ingat kita pernah berjalan dengan bergegas di sekitar Gedung Merdeka. Kita datang terlambat ke sebuah janji makan malam dengan teman-teman. Kamu berjalan sangat cepat. Aku memprotes dan kamu memintaku jalan lebih cepat. Aku mengingatkan bahwa seharian aku bekerja sambil berdiri dan berjalan kaki. Kamu pun melambatkan langkahmu, tapi masih cukup cepat. Akhirnya aku berjalan di depanmu. Saat itu langkahku seperti melayang di udara, karena merasa diikuti olehmu.

Sekarang aku belum bisa tidur. Aku berpikir seandainya saja waktu itu aku melangkah beriringan denganmu. Rupanya ketika dulu aku berjalan di depan, langkahku semakin cepat dan aku tidak menoleh ke belakang. Sampai tahu-tahu kamu sudah tidak ada lagi. Aku bahkan tidak sempat mengucapkan terima kasih maupun salam perpisahan.

Akhirnya, di depan layar berpendar di sebuah kamar gelap aku mulai menulis, "Halo. Ini bukan spam. Aku mau minta maaf karena dulu ...."

-Andika Budiman-
191115
Cafe Halaman
CS Bandung Writers' Club 8th Meeting

No comments:

Post a Comment